1. Pengertian Virtual Reality
(VR)
Virtual Reality (VR) atau Realias
Maya adalah
teknologi yang digunakan oleh pengguna untuk berinteraksi dengan lingkungan
simulasi komputer baik berdasarkan objek nyata maupun animasi. Secara
sederhana, Virtual Reality adalah pemunculan
gambar-gambar tiga dimensi yang di bangkitkan komputer, yang terlihat nyata
dengan bantuan sejumlah peralatan tertentu. Ciri terpentingnya adalah dengan
menggunakan perangkat yang dirancang untuk tujuan tertentu, teknologi ini mampu
menjadikan orang yang merasakan dunia maya tersebut terkecoh dan yakin bahwa
yang dialaminya adalah nyata. Lingkungan realitas maya terkini umumnya
menyajikan pengalaman visual,yang ditampilkan pada sebuah layar komputer atau
melalui sebuah penampil stereokopik,tapi beberapa simulasi mengikutsertakan
tambahan informasi hasil penginderaan, seperti suara melalui speaker atau
headphone. Virtual reality disingkat dengan VR yang dapat menciptakan sebuah
simulasi dunia tiga dimensi.
2. Sejarah
Virtual Reality (VR)
- 1957-1962
Morton Heilig, seorang
sinematografer, menciptakan dan memapatenkan sebuah simulator yang disebut
Sensorama dengan visual, getaran dan bau.
- 1966
Ivan Sutherland menemukan
head-mounted display yang dia claim adalah, jendela ke dunia virtual.
- 1989
Jaron Lanier, memeperkenalkan
Virtual Reality dan menciptakan bisnis komersial pertama kali di dunia maya.
- 1999
Hirokazu Kato, mengembangkan ArToolkit
di HITLab dan didemonstrasikan di SIGGRAPH.
- 2000
Bruce.H.Thomas, mengembangkan
ARQuake, sebuah Mobile Game AR yang ditunjukan di International Symposium on
Wearable Computers.
- 2008
Wikitude AR Travel Guide,
memperkenalkan Android G1 Telephone yang berteknologi AR.
- 2009
Saqoosha memperkenalkan FLARToolkit
yang merupakan perkembangan dari ArToolkit. FLARToolkit memungkinkan kita
memasang teknologi AR di sebuah website, karena output yang dihasilkan
FLARToolkit berbentuk Flash. Ditahun yang sama, Wikitude Drive meluncurkan
sistem navigasi berteknologi AR di Platform Android.
- 2010
Acrossair menggunakan teknologi AR
pada I-Phone 3GS.
3. Konsep
dan Perkembangan Virtual Reality
Istilah Realitas maya tidak pasti
asalnya. Pengembang realitas maya,Jaron Lanier mengakui bahwa ia
menggunakan istilah itu pertama kali dan ada istilah yang terkait digunakan
oleh Myron Krueger adalah “kenyataan tiruan“ telah
digunakan sejak 1970.Virtual Reality sering digunakan untuk menggambarkan
berbagai aplikasi, umumnya terkait dengan mendalam,sangat visual,3D lingkungan.
CAD pengembangan perangkat
lunak,akselerasi perangkat keras grafik,kepala-mount display,sarung tangan
database dan miniaturisasi telah membantu mempopulerkan gagasan.Dalam
buku The Metaphysics of Virtual Reality,Michael R. Heim mengidentifikasi
tujuh konsep yang berbeda Virtual Reality yaitu :
·
Simulasi
·
Interaksi
·
Kepalsuan
·
Imersi
·
Tele
Presence
·
Seluruh
Tubuh Imersi
·
Jaringan
Komunikasi
Untuk memasuki Virtual Reality,pengguna mengenakan
sarung tangan khusus,earphone,dan kacamata khusus yang terhubung dengan
komputer dan sistem yang di dalamnya. Melalui cara ini,setidaknya tiga indera
tubuh kita terkontrol oleh komputer. Untuk hasil yang lebih baik,biasanya
piranti Virtual Reality ini juga memonitor apa yang dilakukan user. Misalnya
kacamata yang mengontrol pergerakkan bola mata pengguna dan meresponnya dengan
mengirim masukkan video yang baru. Virtual Reality kadang digunakan untuk
menyebut dunia virtual yang disajikan ke dalam komputer,seperti pada berbagai
macam game permainan komputer yang kini marak perkembangannya,meskipun hanya
berbasis representasi teks,suara dan grafis.
Sekarang,istilah Virtual
Reality mulai tergantikan oleh istilah Virtual Envoronment oleh
para ahli komputer. Konsepnya tetap sama, yaitu mensimulasikan lingkungan 3-D
yang bisa dijelajahi oleh pengguna seolah-olah benar-benar bisa dirasakan lewat
indera.
4. Syarat yang harus ada
dalam VR/VE
Terdapat dua syarat yang harus ada
dalam VR/ VE adalah:
1. Gambar/ grafis/ penglihatan 3-D yang
nyata menurut perspektif penglihatan pengguna.
2. Kemampuan untuk mendeteksi
gerakan-gerakan pengguna, seperti gerakan kepala dan arah bola mata, untuk
menyesuaikan grafis yang dihasilkan supaya menyesuaikan perubahan “dunia”
3-Dnya.
Saat berada dalam VR, pengguna akan
merasa melebur seolah menyatu dengan dunianya, dan bisa
berinteraksi dengan objek-objek yang ada di sana. Hal ini disebut dengan telepresence.Menurut Jonathan
Stauer, ada dua komponen dalam perasaan “melebur” ini, yang disebut:
1. Depth of information, merupakan
banyak dan kualitas data yang ditansfer demi menciptakan lingkungan VR, seperti
resolusi, ketajaman gambar, dll.
2. Breadth of information, yaitu
seberapa besar indera pengguna dimanipulasi, yang biasanya terbatas pada
penglihatan dan pendengaran. Namun saat ini sedang dikembangkan VR yang bisa
memanipulasi indera sentuhan dan pembau.Salah satu contoh aplikasi virtual
reality yang digunakan pada saat ini yaitu dalam bidang militer. Virtual
reality dipakai untuk melakukan simulasi latihan perang, simulasi latihan
terjun payung. dan sebagainya. Dimana dengan pemakaian teknologi ini bisa lebih
menghemat biaya dan waktu dibandingkan dengan cara konvensional.
5. Efek Negatif dan
Kekurangan Virtual Reality
Kekurangan:
- Isolasi pribadi
- Kurangnya interaksi dengan dunia nyata dan orang lain
- Pengangguran meningkat
- Efek Negatif:
- Orang yang menggunakan virtual reality sering mengalami gangguan yang disebut cybersickness (Haag, Cummings, dan Dawkin, 2000, hal. 294).
- Penderita akan merasakan ketegangan mata dan bahkan disertai rasa pusing. Kadang-kadang penderita terbawa pada suasana semu yang diciptakan oleh sistem virtual reality walaupun ia telah kembali ke dunia nyata
6. Aplikasi Virtual Reality
Manufaktur
Pengujian rancangan, prototiipe
semu, analisis ergonomik, simulasi semu dalam perakitan, prosuksi dan
pemeliharaan
Arsitektur
Perancangan
gedung
Militer
Pelatih
(pilot,astronot,pengemudi) simulasi peperangan
Kedokteran
Pelatihan
pembedahan, terapi fisik
Penelitian / Pendidikan
Studi
tentang topan, konfigurasi galaksi, pengujian matematika kompleks
Hiburan
Museum virtual, permainan balap,
simulasi pertempuran udara, taman virtual, simulasi ski,dll.
Contoh dari Virtual Reality (VR)
Sumber : yanceqalam.wordpress.com
0 komentar:
Posting Komentar