15 Maret 2016

All About HTTP (Hypertext Transfer Protocol)


Pengenalan Hypertext Transfer Protocol (HTTP)


Sejarah Keberadaan HTTP

Dalam berbagai sumber dapat diketahui bahwa Sejarah Keberadaan HTTP untuk kali pertama berdiri dan dikenal pada tahun 1990. HTTP dibuat bertujuan untuk penunjang dari penggunaan WWW dengan protokolnya HTTP. Saat itu versi yang digunakan masih menggunakan versi standar yaitu V 0.9. Versi ini merupakan sebuah Protokol Transfer dokumen secara mentah (data yang dikirim berbentuk asli tanpa mengkonvert tipe dokumen yang dikirim). Seiring permintaan dan kebutuhan dari penggunaan HTTP ini, maka pada tahun 1996 terjadi modifikasi HTTP yang berubah wujud menjadi versi 1.0, ini bertujuan untuk mengakomodasi tipe dokumen yang akan dikirim bersamaan dengan enkoding (kode) yang digunakan dalam pengiriman data dokumen tersebut. Kemudian pada tahun 1999, HTTP semakin baik dan sistematis dengan dilengkapi basic Proxy, Cache dan koneksi Parsisten.


Perkembangan cepat dari Web dapat dilihat dari penggunaan hiperteks (hypertext) secara ekstensif, semua ditangani oleh Hypertext Transfer Protocol (HTTP). Sebuah protokol sistem yang telah disetujui untuk melewatkan informasi timbal – balik yang memungkinkan transaksi menjadi efisien (HTTP adalah sebuah protokol jaringan kerja, yang berarti protokol yang digunakan untuk jaringan kerja).

Pengertian Hypertext Transfer Protocol (HTTP)

Hypertext Transfer Protocol (HTTP) adalah protokol yang digunakan untuk mentransfer dokumen dalam World Wide Web (WWW). Protokol ini adalah protokol ringan, tidak berstatus dan generic  yang dapat dipergunakan oleh berbagai macam tipe dokumen. HTTP adalah sbuah protocol yang meminta atau menjawab antara client dan server. Sebuah client HTTP seperti web browser, biasanya memulai permintaan dengan membuat hubungan TCP/IP ke port tertentu. Hypertext Transfer Protocol (HTTP) dapat juga diartikan sebagai protokol jaringan pada lapisan aplikasi TCP/IP yang menjadi dasar komunikasi pada World Wide Web (WWW).

HTTP merupakan sebuah protokol untuk meminta/menjawab antara klien dan server. Sebuah klien HTTP (seperti web browser atau robot dan lain sebagainya), biasanya memulai permintaan dengan membuat hubungan ke port tertentu di sebuah serverWebhosting tertentu (biasanya port 80). Klien yang mengirimkan permintaan HTTP juga dikenal dengan user agent. Server yang meresponsnya, yang menyimpan sumber daya seperti berkas HTML dan gambar, dikenal juga sebagai origin server. Di antara user agent dan juga origin server, bisa saja ada penghubung, seperti halnya proxy, gateway, dan jugatunnel. Sumber yang hendak diakses dengan menggunakan HTTP diidentifikasi dengan menggunakan Uniform Resource Identifier (URI), atau lebih khusus melalui Uniform Resource Locator (URL), menggunakan skema URI http: atau https:.

Saat ini dengan teknologi World Wide Web, dimungkinkan untuk mengakses informasi secara interaktif, dan bentuk informasinya berupa tampilan grafis maupun teks. Hal ini dimungkinkan dengan adanya Hypertext Transfer Protocol (HTTP) yang digunakan untuk mengakses suatu informasi yang disimpan pada suatu situs web (website). HTTP bertugas menangani permintaan - permintaan (request) dari browser untuk mengambil dokumen-dokumen web.

HTTP bisa dianggap sebagai system yang bermodel client-server. Browser web, sebagai clientnya, mengirimkan permintaan kepada server web untuk 25 mengirimkan dokumen-dokumen web yang dikehendaki pengguna. Server web lalu memenuhi permintaan ini dan megirimkannya melalui jaringan kepada browser. Setiap permintaan akan dilayani dan ditangani sebagai suatu koneksi terpisah yang berbeda.

Semua dokumen web dikirim sebagai file teks biasa. Sewaktu mengirimkan request kepada server web, browser juga mengirimkan sedikit informasi tentang dirinya, termasuk jeni -jenis file yang bisa dibaca olehnya. Informasi ini lalu digunakan oleh server web untuk menentukan apakah dokumen yang diminta bisa dikirimkan kepada browser atau tidak.

Mekenisme kerja HTTP bisa digambarkan sebagai berikut : Client (browser web) mengirimkan request ke server, dengan bentuk seperti ini:

Get /index.html HTTP/1.0

Isi dokumen, yang jenisnya ditentukan pada header Content-Type (dalam contoh di atas, sebuah file teks dengan format HTML) selanjutnya akan dibaca oleh browser web dan ditampilkan kepada pengguna. Dengan cara ini browser web bisa tahu bagaimana ia harus menangani data yang dikirim kepadanya.

Fungsi dan Cara kerja HTTP

HTTP, Muncul di awal setiap alamat halaman web, HTTP  menetapkan mekanisme standar untuk pertukaran ditingkat-aplikasi pesan antara perangkat di web.  Semua layanan web dijalankan melalui protokol ini.  HTTPS adalah variasi bagian dari HTTP, dimana browser menambahkan lapisan enkripsi

World Wide Web Consortium dan Internet Engineering Task Force, bekerja untuk  pengembangan HTTP. Protokol ini digunakan untuk pengambilan interlink dokumen teks dilayanni oleh web dan untuk mengakses sumber daya melalui web dengan menggunakan uniform resource Locator (URL).

Cara Kerja Protokol menetapkan bagaimana komputer berkomunikasi satu sama lainnya.  Protokol adalah seperangkat aturan dan prosedur yang harus diikuti oleh  komputer  untuk menerima dan mengirimkan pesan.  Protokol yang paling umum digunakan saat ini adalah HTTP, SMTP, FTP, IMAP, POP3, dll

Fungsi HTTP menetapkan bagaimana pesan diformat dan ditransmisikan, dan tindakan apa dari Web server dan browser untuk merespon berbagai perintah.

Bagaimana cara kerja dari HTTP tersebut?

Bila kita mengklik link hypertext atau kita mengetikkan suatu alamat atau URL pada internet browser, maka Anda sedang mentransfer URL ke browser, dan Dari URL ini browser Anda tahu server mana yang akan dihubungi dan file apa yang diminta kemudian  web browser akan mengirimkan perintah HTTP ke web server. Web server selanjutnya akan menerima perintah ini dan melakukan aktivitas sesuai dengan perintah yang diminta oleh web browser. Hasil aktivitas tadi akan dikirimkan kembali ke web browser untuk ditampilkan kepada kita.

Bagaimana proses transaksi data HTTP?

Selama transaksi http, para pemohon atau yang dikenal sebagai klien, meminta file ke server melalui web browser.
Skema normal :
  1. Klien terhubung ke host.
  2. Server menerima koneksi.
  3. Klien permintaan file.
  4. Server mengirimkan respon (termasuk file atau tidak).

Contoh permintaan dan penerimaan HTTP

Pertama, Anda ingin http header halaman contoh (halaman ini).
Jadi, Anda mengisi alamat URL pada browser yaitu :

“http://www.randyseptian.web.id/2011/03/pengertian-dan-cara-kerja-http/” kemudian browser Anda akan tersambung dan mengirimkan:

Connect to 116.199.xxx.xxx on port 80 ... ok
GET /2011/03/pengertian-dan-cara-kerja-http/ HTTP/1.1
Host: www.randyseptian.web.id
Connection: keep-alive
User-Agent: Mozilla/5.0 (Windows; U; Windows NT 6.1; en-US; rv:1.9.2.15) Gecko/20110303 AlexaToolbar/alxf-2.11 Firefox/3.6.15 GTB7.1
Accept-Encoding: gzip
Accept-Charset: ISO-8859-1,UTF-8;q=0.7,*;q=0.7
Cache-Control: no-cache
Accept-Language: de,en;q=0.7,en-us;q=0.3

Penjelasan: browser Anda meminta halaman yang disebut “/2011/03/pengertian-dan-cara-kerja-http/” menggunakan protokol http1.1. Browser Anda menggunakan bahasa Inggris dan Firefox 3.6.15. Browser Anda menginginkan koneksi (socket) tetap terbuka antara Anda dan www.randyseptian.web.id, sehingga dapat meminta file lebih lanjut.

Status: HTTP/1.1 200 OK
Date:Wed, 23 Mar 2011 03:01:08 GMT
Server:Apache/2.2.13 (Unix) mod_ssl/2.2.13 OpenSSL/0.9.8e-fips-rhel5 mod_auth_passthrough/2.1 mod_bwlimited/1.4 FrontPage/5.0.2.2635 PHP/5.2.10
X-Powered-By:PHP/5.2.10
X-Pingback:http://www.randyseptian.web.id/xmlrpc.php
Connection:close
Transfer-Encoding:chunked
Content-Type:text/html; charset=UTF-8
[ISI FILE...]

Pertama, web server mengetahui halaman yang Anda inginkan dan bisa mengirimkannya: kode 200. Lalu, Anda memiliki beberapa info lebih lanjut tentang server: Apache di Unix, socket ditutup setelah halaman html, tanggal modifikasi terakhir. Dan akhirnya, file yang diminta.

Kelemahan HTTP

Saya tidak akan menjelaskan kelebihan HTTP, karena saat ini banyak dari kita yang menggunakan HTTP sebagai sarana koneksi internet dan salah satu mediasi penyimpanan data penting. Namun, tidak semua orang menggunakan fasilitas ini untuk berbuat baik dan bermanfaat, ada juga yang menggunakannya untuk menipu, merusak dan menyebar virus.

Penyebaran virus melalui media HTTP sangat rentan dan rawan bagi pengguna internet dengan media blog, jika ini terjadi, maka Jaringan yang digunakan akan terjangkit virus sesuai dengan tingkat bahaya virus yang masuk. Dapat dipastikan bahwa sebuah alamat atau URL yang menggunakan protokol dengan HTTP, cenderung dapat menyebabkan adanya Virus atau hal yang dapat berbahaya. Namun tidak perlu khawatir, saat search engine google sudah antisivasi hal ini dengan membuat sebuah batasan.

Lalu adakah Protokol web yang aman selain HTTP? Jelas ada, apakah itu? Inilah yang dinamakan dengan HTTPs.


SUMBER :

  • Lubis, Ibrahim. 2014., “MENGENAL IDENTITAS HTTP (HYPERTEXT TRANSFER PROTOCOL)”. http://www.terwujud.com/2012/07/mengenal-identitas-http-hypertext.html. Diakses pada tanggal 13 Maret 2016.
  • Zulhikam, Ahmad. 2011., “Pengertian HTTP | Fungsi & Kegunaan HTTP”. http://jaringankomputer.org/pengertian-http-fungsi-cara-kerja-http/. Diakses pada tanggal 13 Maret 2016.
  • Septian, Rendy. 2011., “Pengertian HTTP, Sejarah HTTP dan Cara Kerja HTTP”. http://www.randyseptian.web.id/pengertian-dan-cara-kerja-http.htm. Diakses pada tanggal 13 Maret 2016.
  • Delia. 2011., Teori Dasar dalam Pemrograman WEB.
  • Susana, Ratna, dkk. 2015., Perancangan dan Realisasi Web-Based Data Logging System menggunakan ATmega16 melalui Hypertext Transfer Protocol (HTTP).
  • Zulfarazak. 2012., Konsep Dasar Sistem.
  • Tauber, Daniel A. & Keinan, Brenda (2000). Menjelajahi Internet dengan Netscape Navigator 3. Jakarta: Elex Media Komputindo.

0 komentar:

Posting Komentar

 

My university

Blogroll