Pengenalan World Wide Web (WWW)
Pengertian World
Wide Web (WWW)
WWW atau yang sering disebut sebagai “Web”
merupakan dokumen – dokumen internet yang disimpan di server – server yang
terdapat diseluruh dunia. Dokumen web tersebut dibuat dengan menggunakan format
hypertext dan hypermedia, yaitu Hypertext Markup Language (HTML). HTML
mempunyai kemampuan untuk menghubungkan (link) sebuah dokumen dengan dokumen
yang lain. Halaman – halaman web yang dibuat menggunakan HTML digunakan untuk
menyimpan informasi. Informasi yang disajikan dalam bentuk grafis (dalam format
GIF, JPG, PNG) suara (dalam Format AU,WAV), dan objek multimedia lainnya
(seperti MIDI, Shockwave, Quicktime Movie, 3D World).
World Wide
Web (WWW) dapat juga diartikan sebagai sebuah bagian dari internet yang sangat dikenal
dalam dunia internet, dengan adanya WWW seorang pengguna dapat menapilkan
sebuah halaman Virtual yang disebut dengan website (Nugroho 2004, h.3).
Sebuah halaman Web diakses dengan
cara menuliskan URLnya atau mengikuti link yang menuju kepadanya, menggunakan
browser Web.
- URL menunjukkan lokasi dokumen yang dikelola oleh sebuah server Web.
- URL diubah menjadi alamat IP Server Web yang bersangkutan.
- Browser kemudian mengirimkan request http ke server Web.
- Server Web akan menjawab dengan memberikan dokumen yang diminta, dalam format HTML.
Web dapat diakses oleh perangkat lunak
web silent yang disebut dengan Web Browser. Web Browser dapat membaca halaman –
halaman web yang tersimpan dalam web server atau sering tersimpan dalam web
server atau yang disebut dengan URL (Uniform Resource Locator).
Fasilitas di World Wide Web (WWW)
Internet
sering disebut sebagai rimba raya informasi dengan sekian banyak layanan yang
bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin, bahkan ukup banyak yang gratis. Inilah yang
menjadi salah satu daya tarik internet saat ini. Jika diamati kembali,
sebenarnya semua itu merupakan Worl Wide Web (WWW) dengan beragam layanan yang
ditawarkan. Berikut ini beberapa jenis layanan WWW yang perlu diketahu, antara
lain :
- Web Mail Service
- Search Engine
- Web Hosting
- Portal
Web Mail Service
Salah satu
layanan yang paling banyak digunakan orang di internet adalah email, dan untuk
bisa saling berkirim email kita harus memiliki email account tertentu. Saat ini
sudah cukup banyak situs web yang memberikan email account secara gratis tanpa
bayar. Kita bisa langsung memesan sebuah email account dengan nama tertentu
sesuai dengan keinginan kita. Contoh : mail.yahoo.com, http://www.hotmail.com, dan lain sebagainya.
Search Engine
Seringkali
kita memerlukan untuk mencari sesuatu dari web, akan tetapi kita belum
mengetahui dimanakah alamat situs web yang memberikan layanan atau informasi
tersebut. Padahal jumlah situs web saat ini sudah mencapai ratusan juta situs
dengan berbagai layanan yang ditawarkan. Untuk itu kita memerlukan sebuah
aplikasi bantu yang akan mencari apa yang kita butuhkan di situs-situs web.
Alat bantu itu disebut Search Engine. Dengan search engine kita akan cepat
menemukan alamat situs yang berisi informasi yang kita butuhkan.
Web Hosting
Setelah
proses design dan proses penyusunan sebuah situs web selesai, maka selanjutnya
kita akan upload situs tersebut di internet. Untuk itu kita memerlukan web
space untuk meletakkan situs yang telah jadi itu. Bila kita berlangganan pada
sebuah ISP, biasanya kita diberikan space khusus untuk keperluan ini. Akan
tetapi bila tidak demikian, kita dapat menggunakan layanan web hosting gratis yang
ditawarkan di internet.
Portal
Kalau dalam
dunia nyata kita kenal mall atau plaza, yang menyediakan semua yang kita
butuhkan saat belanja, maka di dunia maya pun ada fasilitas seperti ini. Di
dalam satu situs web, tidak hanya menawarkan satu layanan saja, tetapi
bermacam-macam layanan sekaligus. Situs seperti ini, disebut sebagai portal.
Multimedia online
Dengan sebuah
aplikasi WWW, adna telah mendapatkan kelebihan yang berarti, Anda dapat memulai
perjalanan di Internet dari sebuah antarmuka. Di sisi lain, ada sebuah dokumen
khusus yang hanya dapat digunakan (setidaknya secara penuh) melalui program
semacam itu.
World Wide Web memanfaatkan
sepenuhnya segala kemungkinan yang dapat dilakukan dengan sebuah komputer
multimedia. Di sini anda akan mendapatkan informasi yang tampilannya tidak
kalah dengan CD-ROM multimedia. Isinya disampaikan dengan segala kelebihan yang
ditawarkan oleh kombinasi berbagai media secara online.
Sejarah World
Wide Web (WWW)
Sejarah Web
bermula di European Laboratory for Particle Physics (lebih dikenal dengan nama
CERN), di kota Geneva dekat perbatasan Perancis dan Swiss. CERN merupakan suatu
organisasi yang didirikan oleh 18 negara di Eropa. Dibulan Maret 1989, Tim
Berners dan peneliti lainnya dari CERN mengusulkan suatu protokol sistem
distribusi informasi di Internet yang memungkinkan para anggotanya yang
tersebar di seluruh dunia saling membagi informasi dan bahkan untuk menampilkan
informasi tersebut dalam bentuk grafik.
Web Browser
pertama dibuat dengan berbasiskan pada teks. Untuk menyatakan suatu link,
dibuat sebarisan nomor yang mirip dengan suatu menu. Pemakai mengetikkan suatu
nomor untuk melakukan navigasi di dalam Web. Kebanyakan software tersebut
dibuat untuk komputer-komputer yang menggunakan Sistem Operasi UNIX, dan belum
banyak yang bisa dilakukan oleh pemakai komputer saat itu yang telah menggunakan
Windows. Tetapi semua ini berubah setelah munculnya browser Mosaic dari NCSA
(National Center for Supercomputing Applications).
Di bulan
Mei 1993, Marc Andreesen dan beberapa murid dari NCSA membuat Web browser untuk
sistem X-Windows yang berbasiskan grafik dan yang mudah untuk digunakan. Dalam
beberapa bulan saja, Mosaic telah menarik perhatian baik dari pemakai lama
maupun pemakai baru di Internet. Kemudian NCSA mengembangkan versi-versi Mosaic
lainnya untuk komputer berbasis UNIX, NeXT, Windows dan Macintosh.
Pada tahun
1994, Marc Andreesen meninggalkan NCSA, dan kemudian bersama Jim Clark, salah
satu pendiri dari Silicon Graphics, membuat Netscape versi pertama. Kehadiran
Netscape ini menggantikan kepopuleran Mosaic sebagai Web browser dan bahkan
sampai saat ini Netscape merupakan browser yang banyak digunakan setelah Internet
Explorer dari Microsoft. Pada tahun yang sama CERN dan MIT mendirikan suatu
konsorsium yang dinamakan World WIde Web Consortium (W3C) yang bertugas untuk
membangun standar bagi teknologi Web.
Pada awal
perkembangannya, sewaktu browser masih berbasiskan teks hanya terdapat sekitar
50 website. Di akhir tahun 1995 jumlah ini telah berkembang mencapai sekitar
300.000 web site. Dan diperkirakan sekarang ini jumalh pemakai Web telah
mencapat sekitar 30-an juta pemakai diseluruh dunia.
Perkembangan
Teknologi Web
Dalam
sejarah web, web browser digunakan sebagai media untuk beselancar dan browser
pertama kali popular digunakan yaitu Internet Explorer. Internet Explorer digunakan
sebagai aplikasi untuk mengakses web melalui computer. Salah satu bentuk bagian
dari perkembangan sejarah web,lahir definisi web pada akhir tahun 90-an yaitu
web 2.0. Web 2.0 didefinisikan sebagai web yang berfungsi kolaboratif,informative,
dengan tujuan membuat penguna semakin dekat salah satu cirinya ditandai dengan
hadirnya wiki,blog,social network. Web 2.0 pertama kali dikemukakan oleh Chris
Anderson Dan Tim O’Reilly.
Web Browser
pertama dibuat dengan berbasiskan pada teks. Untuk menyatakan suatu link,
dibuat sebarisan nomor yang mirip dengan suatu menu. Pemakai mengetikkan suatu
nomor untuk melakukan navigasi di dalam Web. Kebanyakan software tersebut
dibuat untuk komputer-komputer yang menggunakan Sistem Operasi UNIX, dan belum
banyak yang bisa dilakukan oleh pemakai komputer saat itu yang telah
menggunakan Windows. Tetapi semua ini berubah setelah munculnya browser Mosaic
dari NCSA (National Center for Supercomputing Applications).
Di bulan
Mei 1993, Marc Andreesen dan beberapa murid dari NCSA membuat Web browser untuk
sistem X-Windows yang berbasiskan grafik dan yang mudah untuk digunakan. Dalam
beberapa bulan saja, Mosaic telah menarik perhatian baik dari pemakai lama
maupun pemakai baru di Internet. Kemudian NCSA mengembangkan versi-versi Mosaic
lainnya untuk komputer berbasis UNIX, NeXT, Windows dan Macintosh.
Di bulan
Mei 1993, Marc Andreesen dan beberapa murid dari NCSA membuat Web browser untuk
sistem X-Windows yang berbasiskan grafik dan yang mudah untuk digunakan. Dalam
beberapa bulan saja, Mosaic telah menarik perhatian baik dari pemakai lama
maupun pemakai baru di Internet. Kemudian NCSA mengembangkan versi-versi Mosaic
lainnya untuk komputer berbasis UNIX, NeXT, Windows dan Macintosh.
Pada tahun
1994, Marc Andreesen meninggalkan NCSA, dan kemudian bersama Jim Clark, salah
satu pendiri dari Silicon Graphics, membuat Netscape versi pertama. Kehadiran
Netscape ini menggantikan kepopuleran Mosaic sebagai Web browser dan bahkan
sampai saat ini Netscape merupakan browser yang banyak digunakan setelah Internet
Explorer dari Microsoft. Pada tahun yang sama CERN dan MIT mendirikan suatu
konsorsium yang dinamakan World WIde Web Consortium (W3C) yang bertugas untuk
membangun standar bagi teknologi Web. Pada awal perkembangannya, sewaktu browser
masih berbasiskan teks hanya terdapat sekitar 50 website. Di akhir tahun 1995 jumlah
ini telah berkembang mencapai sekitar 300.000 web site. Dan diperkirakan sekarang
ini jumalh pemakai Web telah mencapat sekitar 30-an juta pemakai diseluruh dunia.
Fenomena Perkembangan Web :
Awal mula perkembangan internet (WEB 1.0) 1990 – 2000 :
Adalah
generasi pertama dari website di internet. Pada tipe ini pengunjung hanya bisa
mencari (searching) dan melihat-lihat (browsing) data informasi yang ada di
web. Jadi web tipe ini terlihat seperti papan pengumuman di dunia maya.Dalam
hal ini pengunjung tidak ada proses input data ke website.
World wide web pertama kali
menemukan bentuknya di November 1990. Hingga tahun 1993, jaringan internet
berkembang demikian pesatnya. Perkembangan jaringan internet up to (seperti
promosi ISP saja ) 341,000% .
Layanan
yang internet kala itu masih berkisar diantara static website yang saling
dihubungkan dengan hyperlink. Umumnya website berformat “brosur online” –
website yang menyampaikan informasi satu arah – umumnya berbentuk profile,
portal berita, toko online, layanan email, dll. Web kala itu dihuni oleh
website-website yang di desain menggunakan table dan flash. Contohnya adalah
DotCom Bubble Burst, atau DotCom Crash, atau DotCOm Doom.
Tahun 1998,
Google berdiri dan internet menjadi semakin mudah untuk dijamah. di kala itu
potensi website dengan format portal berita dan toko online (seperti
amazon.com) di lirik besar-besaran oleh investor. Di US, dana jutaan dollar
diinvestasikan untuk masuk ke bidang online yang sayangnya, tidak semua website
dengan modal jutaan dollar tadi dapat menghasilkan. Pada pertengahan 2000,
gelembungan dana (bubble) yang masuk ke internet pecah (burst) juga. Dana yang
masuk tidak berputar kembali menjadi keuntungan.
Karakteristik :
- Merupakan halaman web yang statis atau hanya berfungsi untuk menampilkan.
- Halaman masih didesain sebagai html murni, yang ‘hanya’ memungkinkan orang untuk melihat tanpa ada interaksi
- Biasanya hanya menyediakan semacam buku tamu online tapi tidak ada interaksi yang intens
- Masih menggunakan form-form yang dikirim melalui e-mail, sehingga komunikasi biasanya baru satu arah.
Perkembangan Web Periode kedua (WEB 2.0) 2001 – 2010 :
Era
pengembangan web kedua (Web 2.0) di mana pengunjung mulai dapat melakukan
interaksi dengan diatur oleh sistem yang ada pada web. Web 2.0 sendiri
merupakan sebuah istilah yang pertama kali dicetuskan pada tahun 2003 oleh
O’Reilly Media, dan dipopulerkan pada konferensi web 2.0 pertama di tahun 2004.
Web 2.0
memiliki beberapa ciri mencolok yaitu share, collaborate dan exploit. Di era
Web 2.0 sekarang, penggunaan web untuk berbagi, pertemanan, kolaborasi menjadi
sesuatu yang penting. Web 2.0 hadir seiring maraknya pengguna blog, Friendster,
Myspace, Youtube dan Fickr. Jadi disini kehidupan sosial di dunia maya
benar-benar terasa.
Banyak
perusahaan online tumbang di masa DotCom Bubble burst, namun banyak juga yang
bertahan. Google, Yahoo, Amazon dan eBay adalah beberapa diantaranya.
Kehancuran selalu menyisakan pemain berkualitas yang bertahan. Dari keruntuhan
DotCom Bubble burst tersebut, wajah world wide web perlahan mulai berubah.
Di tahun
2001, wikipedia di luncurkan. Apple mendirikan iTunes. Di tahun 2002,
friendster di luncurkan. Perlahan, world wide web mulai di huni oleh website –
website dengan karakteristik yang berbeda dengan website – website yang eksis
sebelum dotcom bubble burst. Website website tersebut memiliki satu ciri
mencolok bernama partisipasi sehingga pada tahun 2003, istilah web 2.0 muncul.
Istilah web
2.0 tidak mengklasifikasikan world wide web berdasarkan teknologinya, namun
berdasarkan karakter website tersetbut. Istilah web 2.0 juga memunculkan
istilah web 1.0: Satu istilah untuk era sebelum web 2.0.
Pada garis
besarnya, web 2.0 berbicara mengenai partisipasi. hubungan komunikasi
many-to-many. Jika pada era web 1.0 (era sebelum web 2.0, dari 1990 hingga
2001) pengguna internet dengan mudah membrowse internet, namun pengadaan konten
di internet masih ‘dikuasai’ oleh para geek yang menguasai bahasa HTML untuk
membuat halaman web. Komunikasi yang terjadi pun hanya satu arah: dari pemilik
website ke pengunjungnya. Pada era web 2.0, pengadaan konten di internet tidak
lagi dikuasai oleh geek. Website – website yang digolongkan ke dalam kategori
web 2.0 (kita akan menuliskan lebih rinci tentang web 2.0 di tulisan
selanjutnya) memfasilitasi pengguna internet biasa untuk menuliskan konten
mereka sendiri: Website sharing foto seperti flickr, blog service seperti
wordpress.com, blogger.com, video sharing seperti YouTube, dll. Komunikasi pun
terjadi secara dua arah, dimana pengunjung web juga bisa memberikan informasi.
Web 2.0 mempunyai keuntungan yaitu
memungkinkan pengguna internet dapat melihat konten suatu website tanpa harus
berkunjung ke alamat situs yang bersangkutan.
Prinsip pada Web 2.0 :
- Web sebagai platform
- Data sebagai pengendali utama
- Efek jaringan diciptakan oleh arsitektur partisipasi
- Inovasi dalam perakitan sistem serta situs disusun dengan menyatukan fitur dari pengembang yang terdistribusi dan independen (semacam model pengembangan “open source”)
- Model bisnis yang ringan, yang dikembangkan dengan gabungan isi dan layanan
- Akhir dari sikllus peluncuran (release cycle) perangkat lunak (perpetual beta)
- Mudah untuk digunakan dan diadopsi oleh user
Perkembangan Web Periode ketiga (WEB 3.0) 2005 – Sekarang :
Lambat laun
kebiasaan dan kebutuhan orang di dunia maya selalu berubah dan bertambah. Hal
ini juga sejalan dengan semakin cepatnya akses internet broadband dan teknologi
komputer yang semakin canggih. Jika pada telekomunikasi sudah mulai terdengar
isu era 4G, begitu juga yang terjadi pada dunia website yang juga memunculkan
isu akan segera hadirnya era baru yaitu Web 3.0. Teknologi web generasi ketiga
ini merupakan perkembangan lebih maju dari Web 2.0 dimana disini web
seolah-olah sudah seperti kehidupan di alam nyata. Web 3.0 memiliki ciri-ciri
umum seperti suggest, happen dan provide.
Jadi,
disini web seolah-olah sudah seperti asisten pribadi kita. Dengan menggunakan
teknologi 3D animasi, kita bisa membuat profil avatar yang sesuai dengan
karakter, kemudian melakukan aktivitas di dunia maya seperti layaknya di dunia
nyata. Kita bisa berjalan-jalan, pergi ke mall, bercakap-cakap dengan teman
yang lain. Ya, Web 3.0 adalah dunia virtual kita.
Web 3.0
adalah generasi ketiga dari layanan internet berbasis web. Konsep Web 3.0
pertama kali diperkenalkan pada tahun 2001, saat Tim Berners-Lee, penemu World
Wide Web, menulis sebuah artikel ilmiah
yang menggambarkan Web 3.0 sebagai sebuah sarana bagi mesin untuk membaca
halaman-halaman Web. Hal ini berarti bahwa mesin akan memiliki kemampuan
membaca Web sama seperti yang manusia dapat lakukan sekarang ini.
Web 3.0
berhubungan dengan konsep Web Semantik, yang memungkinkan isi web dinikmati
tidak hanya dalam bahasa asli pengguna, tapi juga dalam bentuk format yang bisa
diakses oleh agen-agen software. Beberapa ahli bahkan menamai Web 3.0 sebagai
Web Semantik itu sendiri. Keunikan dari Web 3.0 adalah konsep dimana manusia
dapat berkomunikasi dengan mesin pencari. Kita bisa meminta Web untuk mencari
suatu data spesifik tanpa bersusah-susah mencari satu per satu dalam
situs-situs Web. Web 3.0 juga mampu menyediakan keterangan-keterangan yang
relevan tentang informasi yang ingin kita cari, bahkan tanpa kita minta.
Web 3.0 terdiri dari :
- Web semantik
- Format mikro
- Pencarian dalam bahasa pengguna
- Penyimpanan data dalam jumlah besar
- Pembelajaran lewat mesin
- Agen rekomendasi, yang merujuk pada kecerdasan buatan Web
Web 3.0
menawarkan metode yang efisien dalam membantu komputer mengorganisasi dan
menarik kesimpulan dari data online. Web 3.0 juga memungkinkan fitur Web menjadi
sebuah sarana penyimpanan data dengan kapasitas yang luar biasa besar. Walaupun
masih belum sepenuhnya direalisasikan, Web 3.0 telah memiliki beberapa standar
operasional untuk bisa menjalankan fungsinya dalam menampung metadata, misalnya
Resource Description Framework (RDF) dan the Web Ontology Language (OWL).
Konsep Web Semantik metadata juga telah dijalankan pada Yahoo’s Food Site,
Spivack’s Radar Networks, dan sebuah development platform, Jena, di
Hewlett-Packard.
Kesimpulan (Perbedaan Web 1.0, Web 2.0, dan Web 3.0)
SUMBER :
- Hakim, Zainal. 2013., “Perkembangan Teknologi Web”. http://www.zainalhakim.web.id/perkembangan-teknologi-web.html. Diakses pada tanggal 14 Maret 2016.
- Indraswari, Rarasmaya & Saktya, Bagaskara A. 2014., “Perbedaan antara Web 1.0, 2.0, dan 3.0”. http://yagata.web.id/?p=210. Diakses pada tanggal 14 Maret 2016.
- Bagus. 2014., “Perkembangan Web”. https://prathamasatyanegara.wordpress.com/2014/04/10/perkembangan-web/. Diakses pada tanggal 14 Maret 2016.
- Indra, Beny M & Udjulawa, Daniel. 2010., Fasilitas Sistem Infotmasi Akademik Berbasis Web untuk SMA Negeri.
- McClure, Stuart dkk. 2005., Pengertian Web, Sejarah Web dan Web Hosting.
- Deetz. 2008., Teknologi Web.
- Nolden, Mathias (1996). World Wide Web di Internet. Jakarta: Elex Media Komputindo.
0 komentar:
Posting Komentar