·
Teknologi
Game
Pengertian
Teknologi Game
Teknologi
game terdiri dari 2 kata, yaitu teknologi dan game. Pertama pengertian dari
teknologi. Kata teknologi sebenarnya berasal dari Bahasa Perancis yaitu La
Teknique yang dapat diartikan dengan semua proses yang dilaksanakan dalam
upaya untuk mewujudkan sesuatu secara rasional. Dalam hal ini yang dimasukkan
dengtan sesuatu tersebut dapat saja berupa benda atau konsep, pembatasan cara
yaitu secara rasional adalah penting sekali dipahami disini sedemikian
pembuatan atau pewujudan sesuatu tersebut dapat dilaksanakan secara berulang.
Teknologi
dalam arti ini dapat diketahui melalui barang-barang, benda-benda atau
alat-alat yang berhasil dibuat oleh manusia untuk memudahkan dan menggampangkan
realisasi hidupnya didalam dunia. Hal mana juga memperlihatkan tentang wujud
dari karya cipta dan karya seni menusia. Dari sini muncul istilah
teknologi yang berarti ilmu yang mempelajari tentang techne manusia.
Teknologi sebenarnya lebih dari sekedar penciptaan barang, benda atau alat
lain. Teknologi bahkan telah menjadi suatu sisyem atau struktur dalam
eksistensi manusia di dalam dunia. Teknologi juga membentuk dan menciptakan
suatu komunitas manusia yang lain. Teknologi juga penerapan keilmuan yang
mempelajari dan mengembangkan kemampuan dari suatu rekayasa dengan langkah dan
teknik tertentu dalam suatu bidang.
Yang kedua
adalah pengertian dari Game. Game adalah sesuatu yang sangat digemari oleh
anak-anak hingga orang dewasa. Game berarti hiburan. Permainan game juga
merujuk pada pengertian sebagai kelincahan intelektual (intellectual
playability). Sementara kata game bisa diartikan sebagai arena keputusan dan
aksi pemainnya. Ada target-target yang ingin dicapai pemainnya. Kelincahan
intelektual, pada tingkat tertentu, merupakan ukuran sejauh mana game itu
menarik untuk dimainkan secara maksimal.
Beberapa
waktu lalu istilah game yang dalam bahasa Indonesia adalah permainan
identik dengan anak-anak selaku pemain. Tentunya dalam permainan itu
suatu kegiatan yang dilakukan oleh anak-anak yang menurut mereka itu dapat
menyenangkan hati mereka. Segala bentuk kegiatan yang memerlukan pemikiran,
kelincahan intelektual dan pencapaian terhadap target tertentu dapat dikatakan
sebagai game. Tetapi yang akan dibahas pada kesempatan ini adalah game yang
terdapat di komputer, baik off line maupun online.
Ada 2 cara
yang dapat digunakan dalam membuat game, yaitu :
- Dengan membuat sendiri program yang akan digunakan untuk membuat game (umumnya professional game developer yang menggunakan cara ini).
- Dengan menggunakan program jadi yang tinggal kita gunakan. Untuk membuat program sendiri tidak akan kita bahas disini karena tujuan penulisan ini adalah untuk amateur game developer , tapi sekedar pengetahuan saja, untuk membuat program sendiri kita harus memahami bahasa pemrograman , dan untuk membuat program sendiri, kita dapat menggunakan “Visual Basic”, “C++”, dll.
Kesimpulan
Jadi dapat disimpulkan
bahwa teknologi game adalah proses baik berupa yang dilakukan system atau
perangkat keras yang dilaksanakan dalam upaya untuk mewujudkan dan mendukung
kinerja dari game.
Sumber :
· BISNIS DALAM GAME KOMPUTER
Di zaman modern ini, tidak dipungkiri lagi bahwa game sangat
berperan untuk sebagian besar pengguna teknologi, terutama pengguna komputer.
Game merupakan sarana hiburan di tengah padatnya aktvitas yang dilalui. Namun,
game ternyata juga dapat dijadikan sebuah bisnis yang menjanjikan. Dengan hobi
para gamer ini, tentu terdapat peluang untuk mendapatkan profit.
Perkembangan Bisnis Game Komputer
Bisnis dalam game komputer berkembang pesat seiring dengan
berkembangnya teknologi canggih saat ini. Dahulu kita hanya dapat menikmati
game yang tersedia di dalam komputer itu sendiri, seperti pinball dan
solitaire. Namun sekarang sudah tersedia game online, dan juga games yang dapat
didownload baik free maupun berbayar. Games berbayar juga merupakan bisnis
karena sama saja dengan kita mengeluarkan uang untuk membeli sebuah barang.
Games berbayar ini biasanya memberikan kepuasan tersendiri bagi pembelinya,
karena terdapat fitur yang bagus di dalamnya. Perkembangan lainnya ialah warung
internet atau yang sering kita dengar dengan istilah warnet. Warnet kini
identik dengan game online yang mereka sediakan, adapun game berbayar yang
disediakan warnet sehingga kita hanya tinggal memainkannya. Baik anak kecil
hingga orang dewasa mempunyai hobi bermain game online ini. Dengan menyediakan
tempat, perangkat komputer yang lengkap, dan fasilitas pendukung lainnya,
membuat gamers betah berlama-lama untuk bermain.
Game/permainan adalah sesuatu yang sangat digemari oleh
anak-anak hingga orang dewasa. Game berarti “hiburan”. Permainan game juga
merujuk pada pengertian sebagai “kelincahan intelektual” (intellectual
playability). Sementara kata “game” bisa diartikan sebagai arena keputusan dan
aksi pemainnya. Ada target-target yang ingin dicapai pemainnya. Kelincahan
intelektual, pada tingkat tertentu, merupakan ukuran sejauh mana game itu
menarik untuk dimainkan secara maksimal.
Beberapa waktu lalu istilah “game” yang dalam bahasa
Indonesia adalah “permainan” identik dengan anak-anak selaku pemain.
Tentunya dalam permainan itu suatu kegiatan yang dilakukan oleh anak-anak yang
menurut mereka itu dapat menyenangkan hati mereka. Segala bentuk kegiatan yang
memerlukan pemikiran, kelincahan intelektual dan pencapaian terhadap target
tertentu dapat dikatakan sebagai game. Tetapi yang akan dibahas pada kesempatan
ini adalah game yang terdapat di komputer, baik off line maupun online.
Saat ini
perkembangan games di komputer sangat cepat. Para pengelola industri game
berlomba-lomba untuk menciptakan game yang lebih nyata dan menarik untuk para
pemainnya. Hal inilah yang membuat perkembangan games di komputer sangat cepat.
Sehingga games bukan hanya sekedar permainan untuk mengisi waktu luang atau
sekedar hobi. Melainkan sebuah cara untuk meningkatkan kreatifitas dan tingkat
intelektual para penggunanya.
Industri
game memang masih terbilang baru di Indonesia. Kendati begitu, perkembangannya
sudah sangat pesat dan menjadi bisnis yang sangat menggiurkan. Penyebab
utamanya adalah berkembangnya era teknologi dan komunikasi. Perkembangan ini
terlihat dari banyaknya game center yang terus bermunculan, terutama yang
menyediakan jasa gameonline. Bukan tanpa alasan game online menjadi semakin
marak dan digandrungi, karena fasilitas online memungkinkan sebuah game dapat
dimainkan oleh 100 orang lebih secara bersama-sama dalam satu waktu.
“Bisnis game online di dalam negeri masih besar,
disebabkan ekonomi Indonesia yang tumbuh di atas 6% dari tahun ke tahun.
Besarnya potensi pasar tersebut memberikan dukungan kepada Megaxus untuk tetap
eksis,” kata Eva Mulawati, Managing Director PT. Megaxus Infotech
dalam peluncurangame ‘Heroes of Atarsia’ di Senayan City, Jakarta.
“(Bahkan) jumlah pemain game online Indonesia
meningkat antara 5% hingga 10% setiap tahunnya, terutama karena semakin
pesatnya infrastruktur internet,” tambahnya.
Game menjadi gaya hidup
Akibatnya, tidak bisa dipungkiri bahwa game telah menjadi
gaya hidup tersendiri. Mulai dari game di Facebook, game offline (PC,
PlayStation, mobile), serta game online (PC dan mobile) kerap dimainkan oleh
masyarakat Indonesia. Komunitas-komunitas berbasis game pun bermunculan.
Alhasil, industri game pun jadi kian kompetitif.
“Industri game di Indonesia sangat marak dan
kompetitif dengan market potensial yang sangat besar,” ucap Eva. “Saat ini game sudah menjadi sebuah
lifestyle,” lanjutnya.
“Diharapkan, perkembangan industri game dapat
memperoleh perhatian dan dukungan pemerintah, karena industri game sangat
potensial dalam meningkatkan perekonomian negara,” harap Eva.
Menurut
catatan Megaxus, sepanjang tahun 2013, industri game di Indonesia mengalami
peningkatan sebanyak 35% dari tahun sebelumnya, dengan pendapatan senilai US$
190 juta, dan ada lebih dari 25 juta pemain game online (sekitar 80% via PC
kemudian 20% lewat mobile).
Tren game
Meski
hingga kini game yang dimainkan lewat PC masih lebih ramai dibandingkan dengan
mobile, namun menurut prediksi Megaxus, mobile games akan populer dan menjadi
tren. Jika benar, maka industri game di Indonesia harus mulai membuat game
berbasis smartphone dari sekarang.
“Industri game berikutnya akan lebih ke mobile, karena penetrasinya
sangat cepat, terutama di tahun 2014 ini,” jelas Eva. Sementara ketika ditanya apakah Megaxus
juga akan membuat game versi mobile, Wida Handoyo, Marketing Manager PT.
Megaxus Infotech mengatakan, “Ya pasti,
kita sedang berencana untuk membuat game mobile, tapi kita masih belum bisa
beritahukan secara pasti, game seperti apa dan kapan dikeluarkannya.”
Contoh untuk bisnis dalam game
komputer itu beragam. Seperti kita dituntut melakukan pembayaran untuk game
tersebut. Maksud dari pembayaran ini adalah bagaimana perusahaan game online
mendapatkan uang dari gamesnya. Bedasarkan kategori ini games online dapat
dibedakan menjadi 2 yaitu :
Pay
Per Item
game yang berada pada category ini
merupakan game yang bisa diinstall atau dimainkan secara gratis, dan game ini
biasanya mengenakan biaya pada pemainnya apabila pemainnya ingin cepat
menaikkan level atau membeli barang (item) langka yang tidak pernah dijumpai
pada permainan. Jenis game seperti ini yang paling dijumpai di Indonesia. Contoh: Gunbound, Ragnarok, Ghost
Online,dll.
Pay
per Play
game ini harus dibeli dan diinstal
secara legal karena pada saat diinstal game terebut akan mendaftarkan pemain ke
internet langsung dan apabila yang diinstal adalah program bajakan maka secara
otomatis system akan memblokirnya. Contoh:
War of Warcraft,dll.
Mungkin kita juga tidak asing
mendengar permainan Let's Get Rich. LGR merupakan permainan monopoly yang sudah
dimodifikasi sedemikian rupa. Ini merupakan game yang kita jumpai di gadget,
baik android maupun iOs. Dalam game ini kita sangat membutuhkan diamond yang
berfungsi untuk membeli item bagus yang dapat meningkatkan peluang kita untuk
menjadi pemenang. Diamond ini pun dapat dijadikan bisnis karena mengharuskan
kita mengeluarkan uang untuk mendapatkannya.
Sumber :
· 3D Engine dan Scene Graph
Di dalam grafika komputer, 3D merupakan bentuk grafik yang
menggunakan representasi data geometri tiga dimensi. Grafik 3D ini tersimpan
didalam komputer untuk keperluan kalkulasi atau rendering gambar 3D. Pada 3D,
engine bukanlah exutable program, artinya engine tidak bisa dijalankan sebagai
program yang berdiri sendiri. 3D engine adalah sistem perangkat lunak yang
dibuat dan dirancang untuk menciptakan dan mengembangkan gambar 3D,
fungsionalitas inti biasanya disediakan oleh mesin permainan mencakup mesin
render (renderer) untuk 2D/3D grafis. Berbeda dengan dukungan grafik 2D yang
sudah built in, dukungan Java terhadap grafik 3D diletakkan ke dalam API
terpisah, yakni Java3D. Java3D merupakan API 3D berbasis scene graph di
platform Java, dimana scene graph merupakan sebuah pohon yang berisi hierarki
data scene. Di dalam api Java3D didefinisikan sejumlah kelas dan interface yang
menyediakan beragam operasi grafik 3D.
Konsep scene graph merupakan inti dari Java3D. Sebuah scene
graph merupakan g rafik yang mempresentasikan geometri, material, dan
pencahayaan. Scene graph dimulai dari root dengan sebuah Virtual Universe dan
mencakup transformasi serta geometri untuk mendefinisikan objek di dunia maya.
Secara garis besar, ada tiga tahap fundamental yang diperlukan untuk
menghasilkan objek 3D, yaitu:
Menciptakan objek Canvas3D
Menciptakan sebuah scene graph
Menghubungkan objek Canvas3D ke objek BranchGroup yang menunjuk root dari scene
graph
Menciptakan objek Canvas3D
Menciptakan sebuah scene graph
Menghubungkan objek Canvas3D ke objek BranchGroup yang menunjuk root dari scene
graph
Ogre 3D
Objected-Oriented
Graphics Rendering Engine atau bisa disingkat dengan OGRE merupakan engine yang
object oriented & flexible 3D rendering pada game engine yang ditulis
dengan menggunakan bahasa C++ serta didesain agar mampu men-developer dengan
mudah kepada aplikasi produksi dengan menggunakan utility hardware-accelerated
3D graphic. Gambaran abstraknya OGRE menggunakan sistem library seperti
Direct3D & OpenGL, serta menyediakan sebuah dasar interface di dunia objek
dan class objek yang lebih tinggi. OGRE hanya digunakan untuk me-render. Dengan
kata lain, fitur OGRE hanya khusus menangani vector & matOix classes,
memory handling, dan lain lain. Ini bukan lah salah satu dari semua solusi
dalam istilah game development/simulasi. OGRE tidak menyediakan audio/physics
support.
Walaupun
penjelasan diatas bisa dikatakan sebagai kelemahan dari OGRE itu sendiri, akan
tetapi semua itu sebanding dengan kemampuan grafis yang ada pada game engine
tersebut. Kelebihan yang paling menonjol pada OGRE adalah graphics engine yang
bisa memberikan para developer sebuah kebebasan untuk menggunakan physics
apapun, input, audio, & library lainnya. OGRE memberikan para tim
development untuk fokus pada graphics daripada beberapa sistem-sistem yang ada
dalam game development. OGRE dapat mendupport OIS, SDL, CEGUI libraries.
Sekarang ini OGRE adalah publish dibawah dua lisensi, yaitu LGPL & OUL.
Maka sekarang ini para publish tersebut membuka OGRE sebagai free/open source
software.
Fitur-fitur pada OGRE :
- Desain yang object-oriented dengan menggunakan plugin untuk mempermudah memasukkan fitur lainnya
- Engine berbasis scane graph dengan bantuan untuk sebuah varietas yang luas, octree, BSP, & paging landscape scene manager
- Multi-platform dengan dukungan OpenGL & Direct 3D. Bisa me-render konten yang sama di beda platform tanpa harus mempunyai content creator. dapat diakses pada platform Linux, Mac OS, dan semua versi Windows
- OGRE mendukung program vertex dan fragment selama ditulis dengan GLSH, HLSL, Cg, dan assembler
- The landscape scene manager untuk progressive LOD, yang mana bisa dibuat secara otomatis dan manual
- Engine annimasi yang men-support penuh untuk multiple hardware
Processing
Processing adalah bahasa pemrograman dan lingkungan
pemrograman yang bersifat open source yang digunakan untuk memprogram gambar,
animasi, dan interaksi. Processing digunakan untuk mengajarkan dasar-dasar
pemrograman komputer dalam konteks rupa dan berfungsi sebagai buku sketsa
perangkat lunak dan alat produksi profesional. Processing mengintegrasikan
suatu bahasa pemrograman, lingkungan pemrograman, dan metodologi pengajaran ke
dalam sistem terpadu.
Processing merupakan suatu projek yang dinisiasi oleh Ben fry
dan casey reas. Berkembang dari ide-ide yang dieksplorasi di Aesthetics and Computation
Group (ACG) di Mit Media Lab. Projek ini kini terus diperbaiki dan dikelola
oleh sejumlah Tim Voluntir.
Game Maker adalah software yang bisa membantu anda menjadi
pengembang game komputer tanpa menggunakan coding sedikitpun. Dapat digunakan
untuk membuat 3 dimensi dan Multiplayer. Game Maker dapat menjadikan hak penuh
dari software (game) yang anda buat termasuk dapat menjual game tersebut,
bahkan bisa mendownload musik, efek suara, gambar, script, serta background.
Unity 3D
Unity 3D adalah
sebuah game developing software. Dengan software ini, kita bisa membuat game 3D
yang seru. Game developer ini sangat mudah digunakan, dengan GUI yang
memudahkan kita untuk membuat derta mengedit script untuk menciptakan sebuah
game 3D. Selain bisa untuk build game PC, Unity juga dapat digunakan untuk
membangun game console seperti Nintendo Wii, PS3, Xbox 360, juga Ipad, Iphone,
dan Android. Namun masing-masing membutuhkan biaya lisensinya sendiri. Unity
kurang lebih sama dengan Blender game engine, namun unity lebih ringan dan
diintegrasi lebih dalam suasana grafik.
Kelebihan
Unity terdapat pada multiple platform, artinya banyak platform yang disupport
oleh unity, seperti Windows, Mac, iPhone, iPad, Android, Nintendo Wii, dan juga
browser. Untuk browser, kita memerlukan sebuah plug-in, yaitu Unity Web player,
sama halnya dengan Flash Player pada browser. Pada unity, kita tidak bisa
melakukan desain/modelling dikarenakan unity bukan tool untuk mendesain. Jadi
jika kita ingin mendesain, dibutuhkan 3D editor lain seperti 3Dsmax atau
Blender, kemudian kita export menjadi format .fbx.
Sumber:
· Desain Skenario, Script dan Storyboard Game Komputer
Desain Skenario
Desain skenario pada sebuah game sama halnya dengan desain
skenario pada sebuah film. Jika pada sebuah film terdapat sutradara namun
pada game terdapat perancang game, mengapa dibutuhkan sutradara pada sebuah
film? Jawabannya adalah karena pada sebuah film membutuhkan skenario dan adegan
yang setiap pemain memiliki ciri khas masing-masing. Jadi dibutuhkannya
perancang game dalam suatu desain game ialah untuk memberikan ide dalam
pembuatan skenario serta adegan yang terdapat di setiap karakter dalam sebuah
game. Selain itu karakter pada sebuah game pasti memiliki ciri khas yang tidak
dimilki oleh karakter lain.
Pada sebuah game untuk menggambarkan bagaimana game tersebut
akan dibuat dinamakan GDD( Game Design Document). GDD tersebut merupakan acuan
yang digunakan oleh para anggota tim pengembang dalam pembuatan game. Hal itu
sesuai dengan pendapat yang dikemukakan oleh Bob Gates (2004), “pembuatan game
akan dimulai dari pembuatan game desain dokumen. Game desain dokumen digunakan
untuk menjadi landasan pengembangan game tersebut, dan untuk menarik minat
pembaca serta menginformasikan gambaran keseluruhan game yang akan dibuat
kepada tim pengembang”.
GDD bisa dikatakan sebagai living document, yang berarti
perubahan bisa dilakukan sesuai dengan kebutuhan baru. Akan tetapi jika terlalu
sering melakukan perubahan akan menyebabkan implementasi pada sebuah game akan
terganggu. Dengan adanya game desain dokumen yang detail akan mampu memberikan
gambaran lengkap bagi seluruh tim sehingga proses pengembangan game lebih
efektif dan efisien.
Pada
penjelasan barusan sudah menyinggung mengenai perancang game, terdapat empat
bagian pada saat perancangan game yakni :
1
- Pemimpin Desainer, orang yang menggerakan konsep game tersebut menjadi lebih menarik dan membuat game tersebut memiliki nilai artistik didalamnya.
- Game Mechanic Designer, orang yang membuat suatu aturan pada sebuah permainan, sehinggan permainan tersebut tidak berat sebelah atau bisa dikatakan seimbang.
- Tingkat Desainer atau Lingkungan Desainer, orang yang bertanggung jawab dalam membuat lingkungan permainan, agar pada sebuah game menjadi lebih real.
- Writter, seseorang yang bertanggung jawab dalam membentuk suatu narasi dalam game. Dimulai dari alur cerita, hingga apa saja yang harus dilakukan pemain pada saat memainkan game tersebut. Oleh karena itu penulis harus bekerja sama dengan desainer utama dalam pembuatan skenario game.
Jadi yang dimaksud desain skenario pada sebuah game adalah
suatu perancangan dalam membangun sebuah skenario yang didalamnya
terdapat gameplay, karakter atau tokoh, lingkungan. Ketiga unsur tersebutlah
yang digunakan selama tahap memproduksi sebuah desain pada game komputer.
Script
Script sendiri dibedakan dari program, mengapa dari program?
Jawabannya adalah karena program dikonversi atau diubah ke dalam file yang
berseifat executable berbasis biner (0 atau 1) sebelum script tersebut
dijalankan. Ketika script dijalankan tidak akan merubah isi didalamnya dan
menterjemahkan setiap instruksi yang dilaksanakan. Script sendiri digunakan
untuk mempersingkat proses pada saat kompilasi sampai pada akhirnya dijalankan.
Game script sendiri berfungsi untuk mendokumentasikan rules
dan core-mechanics pada sebuah game. Fungsinya adalah untuk membuat suatu
aturan yang mendetail pada sebuah game dan agar kita bisa mengetahui cara
memainkan game tersebut.
Pada saat
pemilihan bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat suatu game perlu
diperhatikan beberapa syarat berikut ini :
Speed
Bahasa
script untuk sebuah game harus memiliki kemampuan berjalan secepat mungkin.
Mengapa dibutuhkan speed pada sebuah script game? Jawabannya adalah karena
ketika kita akan membuat suatu game dengan suatu level, pasti secara logikanya
suatu perilaku karakter dan rintangan yang terdapat didalamnya akan berbeda.
Jika, kita menggunakan bahasa script yang lambat, maka akan memakan waktu yang
cukup lama untuk membuatnya.
Kompilasi
dan Interpretasi
Bahasa
script jika ditinjau secara luas diinterpretasikan melalui susunan suatu
rangakaian byte. Interpreter akan melihat script setiap baris, serta penyusunan
sesuai maksud dari script itu sendiri dan melakukan tindakan yang spesifik.
Suatu byte akan terkompilasi, dan akan dikonversi atau diubah dari teks
menjadi suatu byte code. Byte code biasanya lebih padat jika dibandingkan
dengan format teks, mengapa disebut lebih padat? Jawabannya adalah karena kode
byte dalam suatu format akan lebih optimal ketika dieksekusi, sehingga dapat
berjalan lebih cepat.
Ekstensibilitas
dan Integrasi
Bahasa
script sangat dianjurkan mempunyai akses ke fungsi yang signifikan ke dalam
sebuah game. Sebuah script untuk mengendalikan sebuah karakter misalnya, harus
dapat memiliki kemampuan untuk menanyai game untuk mencari tahu apa y ang bisa
dilihat dan selanjutnya membiarkan game mengerti apa yang harus dilakukan untuk
melakukan aksinya. Kumpulan fungsi yang dibutuhkan untuk mengakses sangat
jarang diketahui ketika bahasa script telah diimplementasikan. Oleh karena itu,
hal ini penting untuk memiliki sebuah bahasa yang dapat dengan mudah memanggil
fungsi atau menggunakan kelas main code dalam sebuah game.
Re-Entrancy
Fungsi ini sering berguna untuk memanggil script secara ulang sehingga bisa
digunakan kembali. Selain itu fungsi ini dapat berjalan untuk sementara waktu,
dan ketika waktu telah habis maka script bisa ditunda. Dan jika script
selanjutnya memiliki waktu lagi, maka akan menjalankan kembali script yang
telah ditunda sebelumnya.
Storyboard
Storyboard
merupakan suatu sketsa gambar yang disusun secara berurutan yang sesuai dengan
naskah yang ada. Dengan adanya storyboard ini, kita dapat menyampaikan ide
cerita kepada orang lain dengan lebih mudah. Mengapa dikatakan lebih mudah
ketika menyampaikan ide menggunakan storyboard? Jawabannya adalah karena dengan
menggunakan suatu gambar secara berurut orang akan berkhayal dengan mengikuti
gambar yang telah disajikan sedemikian rupa, sehingga menghasilkan persepsi
yang sama sesuai dengan ide cerita yang kita buat.
Namun,
untuk storyboard pada game akan memperlihatkan suatu gambaran yang berurutan
yang menunjukkan level pada setiap game, menggambarkan adegan disetiap kejadian
berbeda dan memiliki goal/mission yang dibuat pada game itu sendiri. Storyboard
pada game juga mejelaskan alur cerita yang dimiliki oleh game tersebut tapi itu
semua tergantung dari genre game itu sendiri. Disini saya akan mengambil sebuah
contoh game ber-genre arcade yang lebih memfokuskan pada perolehan point,
sehingga tidak memiliki alur cerita. Sehingga, storyboard pada game arcade
tersebut adalah bagaimana player dapat mengumpulkan nilai/point setinggi
mungkin untuk bisa memenangkan game tersebut.
Baiklah,
sekian postingan blog saya mengenai konsep pembuatan script game
komputer kurang lebihnya mohon dimaafkan, karena sesungguhnya kesempurnaan
hanyalah milik Allah SWT semata. Akhir kata saya ucapkan terimakasih banyak,
semoga content/isi dari blog yang saya posting ini dapat bermanfaat bagi
pembaca dan menambah ilmu pengetahuan.
Sumber :
· Artificial Intelligence (AI) pada Game
Pengertian Artificial Intelligence (AI) atau
Kecerdasan Buatan
Artificial Intelligence (AI) atau Kecerdasan
Buatan adalah salah satu bagian dari ilmu komputer yang membuat mesin
(komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti manusia dan komputer dimungkinkan
untuk dapat berfikir. Salah satu unsur yang berperan penting dalam sebuah game
adalah kecerdasan buatan. Dengan kecerdasan buatan, elemen-elemen dalam game
dapat berperilaku sealami mungkin layaknya manusia.
H. A. Simon [1987] :
“Kecerdasan buatan (artificial intelligence) merupakan
kawasan penelitian, aplikasi dan instruksi yang terkait dengan pemrograman
komputer untuk melakukan sesuatu hal yang -dalam pandangan manusia adalah-
cerdas”
Rich and Knight [1991] :
“Kecerdasan Buatan (AI) merupakan sebuah studi tentang
bagaimana membuat komputer melakukan hal-hal yang pada saat ini dapat dilakukan
lebih baik oleh manusia.”
Encyclopedia Britannica :
“Kecerdasan Buatan (AI) merupakan cabang dari ilmu
komputer yang dalam merepresentasi pengetahuan lebih banyak menggunakan bentuk
simbol-simbol daripada bilangan, dan memproses informasi berdasarkan metode
heuristic atau dengan berdasarkan sejumlah aturan.”
Rich and Knight [1991] :
“Kecerdasan Buatan (AI) merupakan sebuah studi tentang
bagaimana membuat komputer melakukan hal-hal yang pada saat ini dapat
dilakukan lebih baik oleh manusia.”
dilakukan lebih baik oleh manusia.”
Encyclopedia Britannica :
“Kecerdasan Buatan (AI) merupakan cabang dari ilmu
komputer yang dalam merepresentasi pengetahuan lebih banyak menggunakan bentuk
simbol-simbol daripada bilangan, dan memproses informasi berdasarkan metode
heuristic atau dengan berdasarkan sejumlah aturan”
Tujuan dari
kecerdasan buatan menurut Winston dan Prendergast (1984) :
1. Membuat
mesin menjadi lebih pintar (tujuan utama)
2. Memahami
apa itu kecerdasan (tujuan ilmiah)
3. Membuat
mesin menjadi lebih bermanfaat (tujuan entrepreneurial)
Artificial Intelligence (AI) atau Kecerdasan
Buatan Pada Game
Game AI adalah aplikasi untuk memodelkan karakter yang
terlibat dalam permainan baik sebagai lawan, ataupun karakter pendukung yang
merupakan bagian dari permainan tetapi tidak ikut bermain (NPC = Non Playable
Character). Peranan kecerdasan buatan dalam hal interaksi pemain dengan
permainan adalah pada penggunaan interaksi yang bersifat alami yaitu yang biasa
digunakan menusia untuk berinteraksi dengan sesama manusia. Contoh media interaksi
ialah :
Penglihatan (vision)
Suara (voice), ucapan (speech)
Gerakan anggota badan ( gesture)
Penglihatan (vision)
Suara (voice), ucapan (speech)
Gerakan anggota badan ( gesture)
Dalam video game, kecerdasan buatan digunakan untuk
menghasilkan perilaku cerdas terutama dalam karakter non-pemain (NPC), sering
simulasi kecerdasan manusia-seperti. Teknik yang digunakan biasanya
memanfaatkan metode yang ada dari bidang kecerdasan buatan (AI). Namun,
permainan istilah AI sering digunakan untuk merujuk kepada serangkaian luas
algoritma yang juga mencakup teknik dari teori kontrol, robotika, komputer
grafis dan ilmu komputer pada umumnya.
Orang-orang mengeluh bahwa "AI" dalam istilah
"permainan AI" melebih-lebihkan nilainya, karena permainan AI bukan
tentang kecerdasan melainkan beberapa tujuan dari bidang akademik AI. Sedangkan
"nyata" AI membahas bidang pembelajaran mesin, pengambilan keputusan
berdasarkan input data sewenang-wenang, dan bahkan tujuan akhir dari AI kuat
yang dapat alasan, "permainan AI" sering terdiri dari setengah lusin
aturan praktis, atau heuristik yang hanya cukup untuk memberikan pengalaman
gameplay yang baik. Secara historis, akademis proyek game-AI telah relatif
terpisah dari produk komersial karena pendekatan akademis cenderung sederhana
dan non-scalable. Commercial permainan AI telah mengembangkan menetapkan sendiri
alat, yang sudah cukup untuk memberikan kinerja yang baik dalam banyak kasus.
Meningkatnya kesadaran pengembang game AI akademik dan minat
yang tumbuh dalam permainan komputer oleh masyarakat akademik yang menyebabkan
definisi apa yang dianggap sebagai AI dalam game menjadi kurang istimewa. Namun
demikian, perbedaan yang signifikan antara domain aplikasi yang berbeda dari AI
berarti bahwa permainan AI masih dapat dilihat sebagai subfield berbeda AI.
Secara khusus, kemampuan untuk secara sah memecahkan beberapa masalah AI di
game oleh kecurangan menciptakan perbedaan penting. Misalnya, menyimpulkan
posisi obyek tak terlihat dari pengamatan masa lalu bisa menjadi masalah sulit
ketika AI diterapkan untuk robotika, tetapi dalam permainan komputer NPC hanya
dapat mencari posisi di permainan adegan grafik. kecurangan tersebut dapat
menyebabkan perilaku yang tidak realistis dan tidak selalu diinginkan. Tapi
kemungkinan yang berfungsi untuk membedakan permainan AI dan menyebabkan
masalah baru untuk memecahkan, seperti kapan dan bagaimana menggunakan
kecurangan.
Keterbatasan utama untuk AI yang kuat adalah kedalaman
melekat berpikir dan kompleksitas ekstrim dari proses pengambilan keputusan.
Ini berarti bahwa meskipun akan maka secara teoritis mungkin untuk membuat
"pintar" AI, pengambilan masalah akan mengambil keputusan pemrosesan
yang cukup rumit.
Contoh Game Yang Dibuat Menggunakan AI :
Game First
Person Shooter (fps) adalah salah satu jenis game (genre) yang digemari
menggunakan pandangan orang pertama di mana pemain seolah-olah menjadi karakter
utama dalam game yang berpusat pada permainan di sekitar senjata-senjata dan
peluru tempur. First Person Shooter jenis 3D game shooter yang
menampilkan orang pertama sudut pandang dengan pemain yang melihat aksi melalui
mata karakter permain. Tidak seperti orang ketiga penembak yang terlihat dari
bagian belakang atau samping, yang memungkinkan gamer untuk melihat karakter
mereka mengendalikan. Elemen desain utama adalah pertempuran, terutama yang
melibatkan senjata api. Orang jujur pertama dapat dianggap sebagai genre yang
berbeda dalam dirinya sendiri, atau jenis permainan penembak, pada gilirannya
sebuah subgenre yang lebih luas permainan aksi genre. sebagai contoh pada game
FPS yang terkenal adalah sebagai berikut.
Counter-strike
merupakan game yang diakui paling keren oleh para gamer seperti pada survey
oleh salah satu forum IT Telkom. Dan yang perlu ketahui, game ini merupakan
modifikasi total dari game Half-Life. Game ini mengusung beberapa senjata yang
benar-benar ada di dunia nyata dan beberapa masih operasional di kesatuan
militer. Counter-strike membawa banyak perubahan yang sangat berarti pada
gameplay FPS multiplayer masa kini. Dibanding menggunakan metode “kill them
all” ala Quake atau Half-Life, Counter-strike menerapkan “team based” gameplay,
yang artinya setiap pemain harus bergerak secara tim dan mementingkan kerjasama
tim. Hal ini ternyata sangat disukai konsumen, moding Counter-strike meledak
dipasaran. Bahkan sampai saat ini Counter-strike dengan berbagai turunannya
masih menjadi game yang selalu hadir di kompetisi electronic sport di seluruh
dunia.
Sumber :
http://www.eocommunity.com/Pengertian-Game-RTS-FPS-RPG-MMORPG-Hybrid-dan-3rd-Person-Shooter
http://kecerdasanbuatan-gaming.blogspot.sg/p/blog-page.html
· Arsitektur Game
Pengertian Game Engine (Mesin Game)
Game Engine adalah system perangkat lunak yang dirancang
untuk menciptakan dan pengembangan video game. Ada banyak mesin permainan yang
dirancang untuk bekerja pada konsol permainan video dan sistem operasi desktop
seperti Microsoft Windows, Linux, dan Mac OS X. fungsionalitas inti biasanya
disediakan oleh mesin permainan mencakup mesin render ( “renderer”) untuk 2D
atau 3D grafis, mesin fisika atau tabrakan (dan tanggapan tabrakan), suara,
script, animasi, kecerdasan buatan, jaringan, streaming, manajemen memori,
threading, dukungan lokalisasi, dan adegan grafik. Proses pengembangan
permainan sering dihemat oleh sebagian besar menggunakan kembali mesin
permainan yang sama untuk menciptakan permainan yang berbeda.
Engine bukanlah executable program, artinya engine tidak bisa
dijalankan sebagai program yang berdiri sendiri. Diperlukan sebuah program
utama sebagai entry point atau titik awal jalannya program. Pada C++, entry
point-nya adalah fungsi ‘main().’ Biasanya program utama ini relatif pendek.
Game engine adalah program yang ‘memotori’ jalannya suatu program game. Kalau
game diilustrasikan sebagai ‘musik’ yang keluar dari mp3 player, maka engine
adalah ‘mp3 player’ dan program utama adalah ‘data mp3’ yang dimasukkan ke
dalam mp3 player tersebut. Dengan adanya engine, waktu, tenaga dan biaya yang
dibutuhkan untuk membuat game software menjadi berkurang secara signifikan.
Beberapa game dengan jenis dan gameplay yang hampir sama bisa
dibuat dengan sedikit usaha bila terlebih dulu dibuat engine-nya. Setelah
engine diselesaikan, programmer hanya perlu menambahkan program utama, memakai
resources (objek 3D, musik, efek suara) yang baru, dan, jika benar-benar
dibutuhkan, sedikit memodifikasi engine sesuai kebutuhan spesifk dari game yang
bersangkutan. Program game engine seluruhnya berorientasi objek. Dia lebih
bersifat reaktif daripada prosedural. Sulit untuk menggambarkan engine secara
keseluruhan dalam flow-chart, karena alur program bisa diatur sesuai dengan
keinginan pemakai engine, yaitu game programmer.
Tujuan Penggunaan Game Engine
Game engine menyediakan seperangkat alat pengembangan visual
di samping komponen software digunakan kembali. Alat-alat ini umumnya diberikan
dalam suatu lingkungan pengembangan terpadu untuk mengaktifkan disederhanakan,
perkembangan pesat dari permainan dengan cara data-driven. Mesin pengembang
Game upaya untuk “pra-menciptakan roda” dengan mengembangkan suite perangkat
lunak kuat yang mencakup banyak unsur pengembang game mungkin perlu untuk
membangun sebuah permainan. Kebanyakan mesin permainan suite menyediakan
fasilitas yang memudahkan pengembangan, seperti grafik, suara, fisika dan
fungsi AI. Mesin permainan ini kadang-kadang disebut “middleware” karena,
seperti dengan istilah naluri bisnis, mereka menyediakan sebuah platform
perangkat lunak yang fleksibel dan dapat digunakan kembali yang menyediakan
semua fungsionalitas inti yang dibutuhkan, langsung dari kotak, untuk
mengembangkan sebuah aplikasi permainan sambil mengurangi biaya , kompleksitas,
dan waktu-ke-pasar-semua faktor penting dalam industri video game yang sangat
kompetitif. Gamebryo dan RenderWare adalah seperti program middleware banyak
digunakan.
Seperti solusi middleware lainnya, mesin permainan biasanya
menyediakan abstraksi platform, yang memungkinkan permainan yang sama untuk
dijalankan pada berbagai platform termasuk game konsol dan komputer pribadi
dengan sedikit, jika ada, perubahan yang dibuat ke kode sumber permainan.
Seringkali, mesin permainan dirancang dengan arsitektur berbasis komponen yang
memungkinkan sistem tertentu dalam mesin yang akan diganti atau diperpanjang
dengan lebih khusus (dan sering kali lebih mahal) komponen middleware game
seperti Havok untuk fisika, Miles Sound System untuk suara, atau Bink untuk
Video.
Beberapa mesin permainan seperti RenderWare bahkan dirancang
sebagai rangkaian dihubungkan secara longgar komponen middleware permainan yang
bisa selektif dikombinasikan untuk membuat mesin khusus, bukan pendekatan yang
lebih umum dari memperluas atau menyesuaikan solusi terintegrasi yang
fleksibel. Namun diperpanjang tercapai, hal itu tetap menjadi prioritas tinggi
dalam mesin game karena berbagai kegunaan yang mereka diterapkan. Meskipun
kekhususan nama, mesin permainan yang sering digunakan untuk jenis lain
aplikasi interaktif dengan kebutuhan grafis real-time seperti demo pemasaran,
visualisasi arsitektur, simulasi pelatihan, dan lingkungan pemodelan.
Beberapa mesin permainan hanya menyediakan 3D real-time
rendering kemampuan bukan berbagai fungsi yang dibutuhkan oleh game. Mesin ini
mengandalkan pengembang game untuk melaksanakan seluruh fungsi ini atau merakit
dari komponen middleware permainan lainnya. Jenis mesin umumnya disebut sebagai
“mesin grafis,” “mesin render,” atau “mesin 3D” bukan meliputi lebih istilah
“mesin permainan.” Terminologi ini tidak konsisten banyak digunakan sebagai
fitur lengkap mesin permainan 3D disebut hanya sebagai “mesin 3D.” Beberapa
contoh mesin grafis adalah: Crystal Space, Genesis3D, Irrlicht, JMonkey Engine,
OGRE, RealmForge, Truevision3D, dan Visi Engine. Modern permainan atau mesin
grafis umumnya memberikan grafik adegan, yang merupakan representasi
berorientasi objek dari dunia permainan 3D yang sering menyederhanakan desain
game dan dapat digunakan untuk rendering yang lebih efisien dari dunia maya
yang luas.
Arsitektur Game Engine
Arsitek adalah pelajaran untuk membuat rancangan dari
bangunan. Sedangkan arsitektur mesin game adalah system perangkat
lunak yang dirancang untuk menciptakan dan pengembangan video game.
Dapat dikatakan bahwa arsitektur mesin game itu adalah rancangan
dari sistem perangkat lunak dari game itu sendiri.
Tahap awal dari merancang suatu game adalah memilih jenis
game yang akan dibuat agar dapat lebih terfokus dalam
mengerjakannya. Selanjutnya adalah mendesaian game yang akan dibuat.
Setelah kita memiliki desain game, langkah berikutnya adalah
mengimplementasikan desain tersebut menjadi source code. Apabila
source telah selesai dirancang, maka game tersebut dapat dimainkan
dan digunakan sesuai yang diinginkan oleh sang pembuat game. Apakah
game tersebut dibuat untuk dikomersilkan atau dikembangkan oleh
orang lain.
Beberapa
elemen yang terdapat dalam game engine, yaitu :
·
Tools/Data
Pada pengembangan game paling tidak dibutuhkan beberapa tools
seperti 3d model editor, level editor dan graphics programs. Bahkan jika
diperlukan, seringkali kita mengembangkan game engine tersebut dengan
menambahkan beberapa code dan fitur yang diperlukan.
·
System
System adalah bagian dari game engine yang berfungsi untuk
melakukan komunikasi dengan hardware yang berada di dalam mesin. System adalah
bagian yang membutuhkan perubahan yang cukup banyak apabila dilakukan
implementasi pada platform yang berbeda. Di dalam system sendiri terdapat
beberapa sub system seperti graphics, input, sound, timer, configuration.
System bertanggung jawab untuk melakukan inisialisasi, update dan mematikan sub
system yang terdapat di dalamnya.
·
Console
Console dapat merubah setting game dan setting game engine di
dalam game tanpa perlu melakukan restart pada game tersebut. Console biasa
digunakan dalam proses debugging, seperti misalnya apabila game engine tersebut
mengalami error maka kita hanya mengoutputkan error message tersebut ke dalam
console tanpa harus melakukan restart.
·
Support
Support merupakan bagian yang sering digunakan pada system di
galam game engine. Support berisikan rumus-rumus matematika yang biasa
digunakan, vector, matrix, memory, file loader. Merupakan dasar dari game
engine dan hampir digunakan dalam semua project game engine.
·
Renderer/Engine Core
Renderer/engine core terdiri dari beberapa sub yaitu
visibility, collision detection dan response, camera, static geometry, dynamic
geometry, particle systems, billboarding, meshes, skybox, lighting, fogging,
vertex shading dan output.
·
Game Interface
Game interface merupakan layer antara game engine dan game
itu sendiri. Berfungsi sebagai control yang bertuuan untuk memberikan interface
apabila di dalam game engine tersebut terdapat fungsi yang bersifat dinamis
sehingga memudahkan untuk mengembangkan game tersebut.
·
The Game
Game merupakan inti dari penggunaan game engine sendiri,
sehingga ini tergantung bagaimana pengguna dalam mengembangkannya.
Tipe-Tipe Game Engine
Game engine
biasanya datang dengan macam-macam jenis dan tujuannya. Ada 3 tipe game
engine yaitu sebagai berikut :
1. Roll-your-own game engine
Banyak
perusahaan game kecil seperti publisher indie biasanya menggunakan engine-nya
sendiri. Mereka menggunakan API seperti XNA, DirectX atau OpenGL untuk membuat
game engine mereka sendiri. Di sisi lain, mereka kadang menggunakan library
komersil atau yang open source. Terkadang mereka juga membuat semuanya mulai
dari nol. Biasanya game engine tipe ini lebih disukai karena selain kemungkinan
besar diberikan secara gratis, juga memperbolehkan mereka (para developer)
lebih fleksibel dalam mengintegrasikan komponen yang diinginkan untuk dibentuk
sebagai game engine mereka sendiri. Kelemahannya banyak engine yang dibuat
dengan cara semacam ini malah menyerang balik developernya. Tower Games Studio
membutuhkan satu tahun penuh untuk menyempurnakan game engine-nya, hanya untuk
ditulis ulang semuanya dalam beberapa hari sebelum penggunaannya karena adanya
bug kecil yang sangat mengganggu.
2. Mostly-ready game engines
Engine ini
biasanya sudah menyediakan semuanya begitu diberikan pada developer/programer.
Semuanya termasuk contoh GUI, physiscs, libraries model, texture dan lain-lain.
Banyak dari mereka yang sudah benar-benar matang, sehingga dapat langsung
digunakan untuk scripting sejak hari pertama. Game engine semacam ini memiliki
beberapa batasan, terutama jika dibandingkan dengan game engine sebelumnya yang
benar-benar terbuka lebar. Hal ini ditujukan agar tidak terjadi banyak error
yang mungkin terjadi setelah sebuah game yang menggunakan engine ini dirilis
dan masih memungkinkan game engine-nya tersebut untuk mengoptimalkan kinerja
game-nya. Contoh tipe game engine seperti ini adalah Unreal Engine, Source
Engine, id Tech Engine dan sebagainya yang sudah sangat optimal dibandingkan
jika harus membuat dari awal. Dengan hal ini dapat menyingkat menghemat waktu
dan biaya dari para developer game.
3. Point-and-click engines
Engine ini
merupakan engine yang sangat dibatasi, tapi dibuat dengan sangat user friendly.
Anda bahkan bisa mulai membuat game sendiri menggunakan engine seperti
GameMaker, Torque Game Builder dan Unity3D. Dengan sedikit memanfaatkan coding,
kamu sudah bisa merilis game point-and-click yang kamu banget. Kekurangannya
terletak pada terbatasnya jenis interaksi yang bisa dilakukan dan biasanya hal
ini mencakup semuanya, mulai dari grafis hingga tata suara. Tapi bukan berarti
game engine jenis ini tidak berguna, bagi developer cerdas dan memiliki
kreativitas tinggi, game engine seperti ini bisa dirubah menjadi sebuah game
menyenangkan, seperti Flow. Game engine ini memang ditujukan bagi developer
yang ingin menyingkat waktu pemrogramman dan merilis game-game mereka
secepatnya.
Sumber :
0 komentar:
Posting Komentar